“Mencintai Allah sangatlah sederhana, namun itulah seindah-indahnya perasaan. Sebab Dia tau sebelum kita ungkapkan, memberikan balasan tanpa kita minta, tak pernah ada penolakan, tak mungkin menjadi kenangan.”
La.
“Mencintai Allah sangatlah sederhana, namun itulah seindah-indahnya perasaan. Sebab Dia tau sebelum kita ungkapkan, memberikan balasan tanpa kita minta, tak pernah ada penolakan, tak mungkin menjadi kenangan.”
La.
“Ketika kita berubah karena Allah, maka kita akan cenderung kehilangan manusia. Namun tak perlu khawatir, Allah pasti akan menggantinya dengan yang lebih baik. Berbeda jika kita berubah karena manusia, maka bersiap-siaplah, mungkin kita akan kehilangan Allah –yang tak pernah ada penggantiNya.”
La.
Menjadi seseorang yang berbeda dari diri kita sebelumnya itu ‘gampang gampang susah‘. Gampang, jika kita tidak terlalu mempedulikan penilaian orang lain. Lagipula, penilaian mereka terhadap diri kita sedikitpun tidak akan mengurangi nilai kita di mata Allah. Apalagi jika kita bisa memanfaatkannya untuk lebih memperbaiki diri. Apa saja yang tidak baik dari diri kita? Kira-kira apakah keburukan itu akan membuat orang lain merasa terganggu? Bagaimana agar hati dapat menerima segala cacian dengan lapang? Dan masih banyak hal lain yang harus diperbaiki dalam proses menuju kebaikan. Tujuan kita berubah bukan hanya mencari kenyamanan untuk diri sendiri, tetapi yang paling utama adalah mencari ridha Allah SWT.
Memang butuh perjuangan, terutama melapangkan hati. Menerima segala sindiran secara langsung dan tidak langsung, verbal maupun non verbal, tersirat ataupun tersurat, baik di dunia nyata maupun dunia maya, memang susah. Tapi, kembali lagi pada tujuan kita: untuk siapa perubahan yang kita lakukan?
Menjadi seseorang yang lebih baik di mata Allah itu sangat tidak salah. Pertahankan jika perubahan itu adalah sebuah prinsip, meskipun banyak yang harus kita tinggalkan maupun meninggalkan kita. Jika kita ikhlas kehilangan sesuatu, Allah pasti akan menggantinya dengan hal lain yang jauh lebih baik. Insyaa Allah.
Perubahan memang selalu seperti itu, diterima dengan mudah atau harus dengan perjuangan. Tapi apapun respon orang-orang di sekitarmu, pertahankan perubahanmu jika itu memang baik. Sebenarnya mereka hanya membutuhkan waktu untuk menerima ke-tidak biasa-an keadaan. Dan kita hanya perlu istiqomah.
Allahu a’lam bishawab.