Tampak

Diam-diam, sering ku bubuhkan kebahagiaan; ku sematkan keharuan; dan ku titipkan kesenangan; pada setiap kata yang ku guratkan. Diam-diam, sering ku selipkan kemarahan; ku sisipkan kekesalan; ku tautkan kekecewaan –hingga kepedihan, dalam bait-bait yang ku suratkan. Inginku membuatnya samar, namun kenyataannya cukup sukar. Sepertinya sulit, memang, sebab tulisan-tulisan di sini seringkali terlahir usai negosiasi yang cukup panjang antara pikiran dan perasaan. Hingga, segalanya pun tercurahkan…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s