
Tak perlu memaksakan diri.
Segala harap tak harus selalu terpenuhi.
Segala ingin tak selalu berujung dimiliki.
Lagi pula, bukankah pada akhirnya segala milik pasti akan pergi?
Tetapi…
Bukankah sesungguhnya tak ada satu pun yang benar-benar kita miliki?
Image: © 7-themes.com
Semuanya cuma titipan. Kita semua perwujudan kang parkir di hidup masing2. Kekekee
Saya unfollow dan follow ulang teh latip. Postingan teh latip dan beberapa blogger lainnya banyak yg tidak lewat di timeline. Heran, kenpe pada sungkan lewat dah, padahal gk kena pajak~
SukaSuka
Belajarlah dari tukang parkir, yang tidak pernah merasa memiliki, namun hanya merasa dititipi 😳
Mungkin postingan saya insecure mau lewat di timelinenya blogger hits hahaha
SukaSuka
Hiss. Ngece tenan. Satire sekali anda ini
SukaSuka
Emang serba salah
SukaSuka
assalamu’alaikum kak
SukaSuka
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh
SukaSuka
Wah dalem bingiiitzzzzzzzz. Ini konsep supaya tak kena “wahn”….😀😀👏👏
SukaSuka
Tapi ternyata konsep ini cukup sulit untuk dipraktikkan 😅
SukaSuka
gmn cara buatnya ya bisa bgs gtu
SukaDisukai oleh 1 orang
Hehee gimana yaa 😅
Biasanya fokus dulu sama maksud dari tulisan yang ingin disampaikan, habis itu baru ‘main’ diksinya…
SukaSuka
Maklum aku bukan anak sastra jadi ga ngerti kak hehe
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya juga bukan kak. Masih belajar juga ini 😅
Semangat menulis kak 💪
SukaDisukai oleh 1 orang
Oke ka. Thanks apresiasinya hehehe
SukaDisukai oleh 1 orang
Siap, sama-sama…
SukaDisukai oleh 1 orang
segalanya fana…
hanya Tuhan yang baka.
SukaDisukai oleh 1 orang