
Adakalanya, nama seseorang menjadi hal pertama yang kamu pikirkan ketika menghadapi sebuah permasalahan. Padanya, kamu ingin mengeluhkan berbagai kesulitan, melampiaskan kekesalan, meluapkan kemarahan, mencari keteduhan, menemukan ketenangan, atau sekadar mengajaknya bertukar pikiran. Kamu berharap dialah yang menjadi pendengar. Kamu begitu membutuhkan keberadaannya bukan hanya di saat senang. Tetapi, kamu tidak bisa mendatanginya begitu saja. Tidak boleh, tepatnya. Sekalipun ia berada di tempat yang dekat, namun terasa amat berjarak karena masa berjumpa dengannya belum juga tepat. Belum saatnya untuk saling bicara atau sekadar bertatap muka, sebab bilik-bilik kerinduan masih perlu dijaga.
Jadi selain memperkuat doa, kamu bisa apa?
27 Desember 2019
saat Bandung diguyur hujan deras
Photo by Nicole Avagliano on Pexels.com
Ugh. Aku banget ini. Thank you.
SukaDisukai oleh 1 orang
Waaa sama!
Samasamaaa…
SukaSuka